Emas pada awalnya merupakan alat konversi bukan sebagai alat investasi. Pada zaman Rosul SAW. Emas digunakan sebagai alat tukar dalam penukaran dan pergadangan. Seiring dengan perkembangan zaman, diciptakanlah uang kartal sebagai alat pertukaran. Setiap nominal uang kartal yang dicetak harus sesuai dengan jumlah emas yang dimiliki. tetapi pada kenyataanya tidak demikian, sebagai contoh adanya inflasi (penurunan daya beli sehingga menimbulkan menurunnya nilai mata uang secara kontinue).
Oleh sebab itu, marilah kita berfikir cerdas dan pintar untuk menginvestasikan kekayaan kita, kembali kepada emas. emas tidak terpengaruh dengan inflasi sehingga lebih aman dengan nilai jual yang sebanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar